Cerita Pemain Jerman Dapat Hidayah Islam
Cerita Pemain Jerman Dapat Hidayah Islam |
Ekspodeday - Di tengah gencarnya berita kekerasan yang mengatasnamakan Islam di Eropa ternyata tidak menyurutkan niat pesepakbola Jerman, Danny Blum memeluk Islam.
Danny coba meluruskan persepsi miring soal Islam. Pemain yang kini merumput untuk klub FC Nurnberg itu memutuskan berpindah keyakinan setelah mendalami Islam. Menurut dia, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan. Tapi sebaliknya, Islam telah memberikan ketenangan.
Dilansir dari Bild, cerita bermula ketika Danny harus beristirahat di rumah karena cedera. Enam bulan dia tidak berdaya. Dia sempat putus asa. "Tinggal dalam kemewahan, tidak ada rasa tanggung jawab, saya tidak tahu apa yang terjadi setelah pensiun?" tanya Danny dalam hati.
Sang pemain kemudian merenung hingga mendapat hidayah. Kemudian melangkahkan kakinya menuju masjid. "Begitu mengunjungi Masjid, saya merasa harus mengetahui Islam lebih banyak."
Mulai dari situ, Danny bertekad mempelajari Islam hingga akhirnya dia mengucap dua kalimat syahadat. Kini setelah menjadi muslimin, suasana hati Danny lebih terkendali. Dia merasakan perubahan besar. Dia tidak lagi menjadi pribadi yang emosional.
"Islam telah memberi saya harapan dan kekuatan. Berdoa telah membuat saya tenang. Sebelumnya, saya pemarah dan sama sekali tidak memiliki tujuan," aku Danny ihwal alasan memilih Islam sebagai jalan hidupnya.
Danny coba meluruskan persepsi miring soal Islam. Pemain yang kini merumput untuk klub FC Nurnberg itu memutuskan berpindah keyakinan setelah mendalami Islam. Menurut dia, Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan. Tapi sebaliknya, Islam telah memberikan ketenangan.
Dilansir dari Bild, cerita bermula ketika Danny harus beristirahat di rumah karena cedera. Enam bulan dia tidak berdaya. Dia sempat putus asa. "Tinggal dalam kemewahan, tidak ada rasa tanggung jawab, saya tidak tahu apa yang terjadi setelah pensiun?" tanya Danny dalam hati.
Sang pemain kemudian merenung hingga mendapat hidayah. Kemudian melangkahkan kakinya menuju masjid. "Begitu mengunjungi Masjid, saya merasa harus mengetahui Islam lebih banyak."
Mulai dari situ, Danny bertekad mempelajari Islam hingga akhirnya dia mengucap dua kalimat syahadat. Kini setelah menjadi muslimin, suasana hati Danny lebih terkendali. Dia merasakan perubahan besar. Dia tidak lagi menjadi pribadi yang emosional.
"Islam telah memberi saya harapan dan kekuatan. Berdoa telah membuat saya tenang. Sebelumnya, saya pemarah dan sama sekali tidak memiliki tujuan," aku Danny ihwal alasan memilih Islam sebagai jalan hidupnya.
0 komentar
Ekspodeday adalah berita Ragam Kehidupan dan Inspirasi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.