Awan Cumulonimbus Liputi Lokasi Evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501
Awan Cumulonimbus Liputi Lokasi Evakuasi Pesawat AirAsia |
"Ini bisa jadi kendala untuk pencarian. Banyak sekali sel-sel awan CB mengarah ke daratan," ujar Kepala Kantor BMKG Lanud Iskandar Pangkalan Bun Lukman Soleh, saat briefing di Posko Utama Pencarian AirAsia Lanud Pangkalan Bun, Rabu (31/12/2014).
Menurut Lukman, BMKG memperkirakan tinggi awan CB sejauh 300 meter dari permukaan laut, dan sejauh 15 kilometer dari atas awan. Meski demikian, Lukman mengatakan, awan CB tersebut diperkirakan akan bergerak terus ke arah utara. Diharapakan, pergerakan awan dapat semakin cepat, seiring pergerakan arah angin.
Sebelumnya, BMKG pernah memberikan penjelasan terkait cuaca disepanjang rute yang dilalui Pesawat AirAsia yang hilang kontak dengan menara pengendali penerbangan, pada Minggu (28/12/2014). Menurut BMKG, saat pesawat melintas di wilayah perairan antara Belitung dan Kalimantan, terdapat awan tebal berjenis cumulonimbus di sekitar rute pesawat.
Namun, hingga saat ini belum ada pihak yang membenarkan hilangnya kontak pesawat tersebut akibat terganggu oleh awan CB.
Selain itu, BMKG memperkirakan arah angin di sekitar lokasi evakuasi bergerak dengan kecepatan 25 knott dari arah Barat ke Utara. Kemudian, untuk tinggi gelombang, BMKG memperkirakan rata-rata tinggi ombak setinggi 2 meter.
Sementara itu, pengiriman tim evakuasi yang terdiri dari kru penerbang dan penyelam di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, masih menunggu perubahan kondisi cuaca. Sebelumnya, hujan deras dan awan gelap sudah meliputi Bandara Sultan Iskandar Muda sejak Rabu pagi.
0 komentar
Ekspodeday adalah berita Ragam Kehidupan dan Inspirasi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.