Mengintip Keindahan Pantai Ora di Maluku
Mengintip Keindahan Pantai Ora di Maluku |
Pulau Maluku diam-diam punya segudang harta berharga yang tak akan pernah Anda temukan di tempat lain. Mulai dari kebudayaan yang masih terpelihara dengan apik sampai keindahan alam. Salah satu tempat di Maluku, yang konon tak kalah indah dari Maladewa dan Bora-bora, adalah Pantai Ora.
Pantai Ora berada persis di belakang perbukitan Taman Nasional Manusela, Maluku. Sekitar tujuh jam dari pusat Kota Ambon. Jika berbicara tentang Pantai Ora, mau tidak mau akan menyinggung soal Ora Beach Resort, pengelola lokasi wisata itu. Sehingga tak semua orang bisa seenaknya membenamkan kaki di pasir putih sehalus tepung itu.
Ora Beach Resort sendiri merupakan perpaduan antara kenyamanan menginap dan keindahan alam Pantai Ora. Apalagi pengelola Ora Beach Resort menggunakan konsep floating bungalow-nya. Di mana turis bisa langsung nyemplung untuk menikmati keindahan biota laut, begitu keluar dari pintu kamar. Hingga banyak yang mengatakan Pantai Ora adalah Maldives-nya Indonesia.
Menurut Anugerah Suseno, fotografer yang pernah berlibur ke Ora, ada yang spesial di sana. Mulai dari suasananya yang tertutup dan jauh dari hiruk-pikuk. “Floating bungalow-nya mempermudah pengunjung menikmati kekayaan alam Ora,” kata Anugerah ke Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Sabtu, 6 September 2014. “Membuat Ora Beach jadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang spesial.”
Bagi Anda yang tidak bisa menyelam atau berenang, tak usah khawatir. Di sana, Anda bakal tetap bisa menikmati pemandangan bawah laut Ora. Sebab Ora memiliki air laut yang sungguh bening. Jadi dengan dudung di tepi bungalo, Anda bisa melihat beragam makhluk laut.
“Tapi sayang juga kalau enggak nyemplung,” kata Anugerah. Karena di Ora, ada percampuran antara air laut dan tawar dari Pegunungan Manusela. “Jadi kadang kala berenang atau menyelam bisa merasakan air hangat, atau berubah menjadi dingin.”
Untuk mendapatkan pengalaman memuaskan di Pantai Ora, sebaiknya Anda datang kala April-Agustus. Sebab di sepanjang bulan itu, Maluku tengah musim kemarau. Sehingga liburan Anda tidak akan terganggu hujan.
Pun harus melakukan pemesanan resor beberapa bulan sebelum kedatangan. Agar Anda tidak kehabisan bungalo karena sudah dipesan pengunjung lain. Untuk camilan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan kala masih di Kota Ambon. Sebab di Ora, tidak ada pertokoan. Hanya ada restoran milik pengelola resor. “Jangan lupa membawa kamera anti-air, biar puas berfoto,” ujar Anugerah. “Dan yang pasti, ajaklah orang terkasih. Agar liburan Anda semakin lengkap.”
Pantai Ora berada persis di belakang perbukitan Taman Nasional Manusela, Maluku. Sekitar tujuh jam dari pusat Kota Ambon. Jika berbicara tentang Pantai Ora, mau tidak mau akan menyinggung soal Ora Beach Resort, pengelola lokasi wisata itu. Sehingga tak semua orang bisa seenaknya membenamkan kaki di pasir putih sehalus tepung itu.
Ora Beach Resort sendiri merupakan perpaduan antara kenyamanan menginap dan keindahan alam Pantai Ora. Apalagi pengelola Ora Beach Resort menggunakan konsep floating bungalow-nya. Di mana turis bisa langsung nyemplung untuk menikmati keindahan biota laut, begitu keluar dari pintu kamar. Hingga banyak yang mengatakan Pantai Ora adalah Maldives-nya Indonesia.
Menurut Anugerah Suseno, fotografer yang pernah berlibur ke Ora, ada yang spesial di sana. Mulai dari suasananya yang tertutup dan jauh dari hiruk-pikuk. “Floating bungalow-nya mempermudah pengunjung menikmati kekayaan alam Ora,” kata Anugerah ke Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Sabtu, 6 September 2014. “Membuat Ora Beach jadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang spesial.”
Bagi Anda yang tidak bisa menyelam atau berenang, tak usah khawatir. Di sana, Anda bakal tetap bisa menikmati pemandangan bawah laut Ora. Sebab Ora memiliki air laut yang sungguh bening. Jadi dengan dudung di tepi bungalo, Anda bisa melihat beragam makhluk laut.
“Tapi sayang juga kalau enggak nyemplung,” kata Anugerah. Karena di Ora, ada percampuran antara air laut dan tawar dari Pegunungan Manusela. “Jadi kadang kala berenang atau menyelam bisa merasakan air hangat, atau berubah menjadi dingin.”
Untuk mendapatkan pengalaman memuaskan di Pantai Ora, sebaiknya Anda datang kala April-Agustus. Sebab di sepanjang bulan itu, Maluku tengah musim kemarau. Sehingga liburan Anda tidak akan terganggu hujan.
Pun harus melakukan pemesanan resor beberapa bulan sebelum kedatangan. Agar Anda tidak kehabisan bungalo karena sudah dipesan pengunjung lain. Untuk camilan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan kala masih di Kota Ambon. Sebab di Ora, tidak ada pertokoan. Hanya ada restoran milik pengelola resor. “Jangan lupa membawa kamera anti-air, biar puas berfoto,” ujar Anugerah. “Dan yang pasti, ajaklah orang terkasih. Agar liburan Anda semakin lengkap.”
0 komentar
Ekspodeday adalah berita Ragam Kehidupan dan Inspirasi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.